Tuesday, November 24, 2009
Gedung Kesenian Jakarta
1821, Jalan Gedung Kesenian
Jalan penuh kenangan
Sejak masa penjajahan
Schouwburg berdiri untuk pertunjukan
Apa mau tuan nyonya?
Tentukan pilihannya
Hari ini drama, besok bermusik
Hari ini bilyar, besok film klasik
Masa resah sudah datang
Schouwburg boleh jadi markas Jepang
Rakyat Indonesia siap perang
Bertempurlah malam siang
5 September 1987
42 tahun merdeka Indonesiaku
166 tahun umur Schouwburg kita
berubah jadi Gedung Kesenian Jakarta
Setelah sekian kali berganti
Panggung hiburan telah kembali
Gedung yang selalu menghibur hati
Pertunjukan apa hari ini?
-R.A. Nabila Berlianty
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Puisi ini sangat menarik karena mencantumkan hal hal yang terjadi pada masa penjajahan dulu. Puisi ini penuh makna mengenai hal yang terjadi pada jaman dahulu Indonesia. Cara penulisan puisi ini sangat menarik karena menggunakan rima yang sangat jelas.
ReplyDeleteLevina Aurellia - XA
puisi Gedung Kesenian Jakarta ini mengambarkan kepada pembacanya tentang sejarah atau apa yang terjadi dengan gedung ini di masa lampau, karena itu puisi ini menjadi sangat menarik untuk dibaca.
ReplyDeletepuisi ini termasuk dalam bentuk puisi lama karena bentuknya yang berima teratur, seperi aaaa atau aabb dan juga abab.
Refi Reyhandi M - XA
This comment has been removed by the author.
ReplyDeleteKalau dilihat dari rimanya puisi ini merupakan puisi lama karena rimanya memiliki pola yg tetap, puisi yang bagus menceritakan tentang sejarah gedung yang sangat bersejarah gedung kesenian jakarta - Ferdie Reinaldo XA
ReplyDeletedilihat dr rima yg tetap puisi ini termasuk puisi lama, puisi ini menceritakan gedung tua yang bersejarah di jakarta yang mana merupakan tema yang bagus - Tatuka Nurrachman XA
ReplyDelete